Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Vivere Pericoloso. (1)

Vivere Pericoloso. Ini bahasa Italia  artinya :  berani nyerempet2 bahaya. Istilah ini pernah dipopulerkan oleh bung Karno ketika mencetuskan gagasannya"the new emerging forces", membangun kekuatan baru. 

Yang dimaksud bung Karno adalah, membangun  negara2 dunia ketiga dalam upaya menandingi Amerika sebagai negara super power.

Bung Karno memang  kreatif dalam istilah. Kata2 seperti Jas merah (jangan se-kali2 melupakan sejarah), ambeg paramarta (mendahulukan yang penting),Ganyang Malaysia (hancurkan Malaysia ), rawe2 rantas malang2 Putung (menyingkirkan yang menghalangi),dll.

Itu istilah2 bung Karno yang sering dilontarkan  dalam pidato2nya ketika masih  jadi presiden ditahun 1960an. Istilah2 tsb  sangat populer dirakyat. Masyarakatpun sering  menggunakan istilah2 itu.

Presiden2 yang berikutnya tak lagi mengucapkan istilah2   semacam itu.

Yang kita dengar sekarang istilah2 : permainan ditepi jurang,sein kiri belok kanan,sein kanan belok kiri,partai yang dicopet,dll. 

Istilah permainan ditepi jurang yang dicetuskan  ketua pembina PPP   Romahurmuzy, kira2 sama maksudnya dengan Vivere pericoloso yaitu  berani nyerempet2 bahaya.

Hanya saja Vivere pericoloso dilakukan oleh bung Karno ketika menghadapi Amerika. Permainan ditepi jurang dilakukan  Jokowi. Politik yang dilakukan Jokowi menjelang pilpres 2024.

Kenapa dikatakan permainan ditepi jurang? Sein kiri belok kanan,sein kanan belok kiri? 

Tampaknya, kalau permainan politik Jokowi akhir2 ini dinilai selain sangat sulit ditebak juga  sangat berbahaya, akan mengandung resiko.

Seperti : memasukkan Gibran sebagai cawapresnya Prabowo,menempatkan Kaesang sebagai ketumnya PSI. Jokowi mendukung Prabowo. Padahal jelas2 Gibran adalah anggota PDIP.

Sehingga selain  mengakibatkan timbulnya konflik Jokowi - Megawati,

juga terlihat banyaknya .........Vivere Pericoloso (2)


Selengkapnya:

Vivere Pericoloso (1).

Vivere Pericoloso (2).


Komentar