Tentang Sakit
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Waktu sendi bahu sakit dan dokter bedah syaraf bilang mesti dioperasi. Saya ga jadi dioperasi.
Karena saya kesel sekali. Dalam pertemuan ke 2 setelah menunggu 3 jam lebih, dokternya belum datang juga. Akhirnya operasi saya batalkan sepihak.
Sebelumnya dalam pertemuan pertama, dokter bilang, sendi dibahu sakit karena terjadinya pembekuan cairan sendi, yang dalam istilah kedokteran disebut dengan istilah frozen soldier.
"Kalau dioperasi bisa sembuh. Caranya dengan menyuntikan cairan melalui syaraf untuk disalurkan ke otak. Supaya otak tidak bilang sakit", kata dokter.
"Tapi setelah setahun, nanti akan terasa sakit lagi, dan mesti disuntik lagi,jelasnya.
Lha,apa sebab setelah setahun sakit lagi,kenapa bisa begitu,tanya saya. Menurutnya, kalau sudah tua, aktivitas sendi pasip. sehingga terjadi pembekuan.Timbulnya rasa sakit itu hanya kata otak.
Dengan disuntik melalui syaraf,otak diperintahkan oleh syaraf supaya tidak bilang sakit.Tapi setelah 1 th efektivitas cairan yang disuntikkan hilang,dan akan terasa sakit lagi.
Jadi timbulnya rasa sakit itu karena permainan otak saja? tanya saya. Iya, jawabnya.
Saya jadi berpikir : kalau begitu rasa sakit apapun dlm tubuh ini hanya kata otak saja. Bukan sakit yg sebenarnya,yang betul betul sakit. Fisik,meskipun dlm keadaan rusak,tidak akan merasa sakit. Hanya otak saja yang bilang sakit.
Saya jadi teringat cerita tentang seorang bikhu yang bermeditasi dihutan,digigit sekumpulan nyamuk malaria, tapi dibiarkan dan katanya tak terasa sakit, karena menurut agamanya, binatang tak boleh dibunuh.Sekecil apapun.
Pikiran saya jadi liar, jadi ngelantur ke-mana2.
Saya juga jadi berfikir orang yg katanya sakit hati karena diputus cinta, diceraikan, atau disakiti apapun, sebenarnya secara fisik tidaklah sakit. Hanya otaklah yang mengatakan sakit.
Saya lalu teringat akan orang yg demi membela kebenaran agamanya lantas rela dan ikhlas melakukan bom bunuh diri. Tanpa berfikir lebih jauh bgmn nasib anak dan isterinya kelak setelah sepeninggalnya.
Kita bisa mengatakan orang seperti itu otaknya tidak waras. Tapi menurut dia, waras, karena telah berjuang dijalan yang benar. Sampai disini sepertinya, sebutan tidak waras & waras hanya kata otak. Melakukan bom bunuh diri yang kata otak kita sakit dan beresiko,tapi kata otak yang bersangkutan,yang mengalami, tak beresiko.
Kenapa bisa terjadi begitu? Saya lalu teringat lagi ucapan dokter bedah syaraf tersebut : Sendi dibahu sakit hanya karena kata otak.
Oleh sebab itu harus disuntik melalui syaraf,agar otak tidak berkata sakit.
Maka pertanyaan saya : apakah cairan yg disuntikkan ke otak itu sama dengan yang namanya ideologi?.
Sehingga dengan ideologi orang tidak akan merasa kenapa2, apapun yang terjadi.Termasuk kalau ideologi itu salah?
Saya betul-betul tidak tahu.
oleh : Tek Ko Seng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar