Dikeheningan Malam
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dikesendirian,dikeheningan malam yang sunyi dan sepi, hati bertanya : tak bisakah manusia hidup jujur dan berperilaku baik terhadap sesama?
Pertanyaan ini timbul ketika indera melihat riuh dan gaduh tiada henti, ketika setiap orang berlomba mencari rezeki, dengan cara2 yang tak terpuji bahkan sangat tak manusiawi.
Melihat kenyataan ini hati pun berkata : sepertinya, bila manusia perilakunya baik,jujur, mau bergotong royong. Silih asah silih asih silih asuh,setiap orang yang melakoni hidup ini tentu akan merasa tenang, tentram, aman,nyaman dan damai.
Namun,suasana hati dan batin tiap orang akan berbeda bila masing2 akan selalu berprasangka buruk terhadap sesama, saling mencurigai, memfitnah, selalu berusaha saling menjatuhkan,hanya karena disebabkan satu sama lain timbul rasa iri benci dan dengki.
Padahal,rasa iri, benci dan dengki seharusnya tak perlu terjadi bila masing2 menyadari kalau setiap orang dalam hidupnya nasibnya tak sama karena sudah ditakdirkan ber-beda2. Ada yang senang, yang susah ,yang kaya,yang miskin dan ada pula yang biasa2 saja.
Hukum alam semesta memang menghendaki demikian.Sepertinya ini pun sudah merupakan aksioma alam dalam kehidupan manusia agar terjadinya keseimbangan. Seperti halnya ada siang ada malam, ada tinggi ada rendah. Begitu pula ada yang lebih dan ada yang kurang.
Meski memang sebutan kaya miskin, senang susah, bahagia, derita sebenarnya sangat relatif karena itu personal dan subyektif karena sangat tergantung dari persepsinya masing2.
Tergantung bagaimana cara menghayati dan menerimanya dalam diri. Kita menilai orang lain kaya dan bahagia. Tapi yang mengalaminya barangkali belum tentu.
Umumnya orang memang selalu mengukur dari segi materiil,bukan secara moril. Padahal ukuran secara materiil pun sangatlah personal tergantung dari cara dan bagaimana melihatnya.
Karena itulah,barangkali yang sangat diperlukan dalam melakoni hidup yang tak kekal dan sementara ini : yang jadi pegawai,jadilah pegawai yang baik dan jujur. Yang sedang berusaha atau menjadi pedagang jadilah pedagang yang juga baik dan jujur , dstnya2 . Pendeknya dibidang apapun bekerja mencari nafkah selalulah berusaha dengan niat yang baik dan jujur.
Begitu pula bagi yang terjun dalam dunia politik jadilah politisi yang baik dan jujur,yang penuh dengan pengabdian serta welas asih ,kasih sayang terhadap sesama.
Barangkali hanya dengan kesadaran, penghayatan seperti inilah kehidupan akan menjadi jadi lebih baik,tertib,aman, nyaman, tentram dan damai.**
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar