Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Tentang Paham. (2)

Tapi sistim ekonomi kapitalis juga  memiliki banyak kelemahan. Karena masalah ekonomi disandarkan kepada individu atau swasta, (kebebasan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah), maka para pengusaha bermodal besarlah yang berkiprah dan memegang peranan  bahkan monopoli seperti yang dilakukan Google.

Akibatnya,selain akan bergugurannya para pengusaha kecil secara slow down karena kalah bersaing, disebabkan modal yang terbatas. Sistim ekonomi kapitalis juga akan mengakibatkan terjadinya eksploitasi tenaga kerja dan ketidak merataan distribusi kekayaan yang hanya berada disatu atau beberapa kelompok. Seperti  perkebunan kelapa sawit yang luasnya jutaan hektar tapi hanya dimiliki oleh 9 taipan konglomerat  saja

Sistim ini mengakibatkan  terjadinya penumpukkan harta dan  disparitas sosial  yang sangat menganga.  Yang kaya akan semakin bertambah kaya,yang miskin tetap miskin.

Ini akan menimbulkan sifat individualisme yang berlebihan. Kurangnya kerjasama antar sesama  masyarakat dan akan  terjadinya materialistik.

Kini kita tak bisa melihat lagi misalnya limun2 hasil produksi tradisional karena sudah berganti dengan fanta Coca cola. Kecap cap "Menjangan" yang dulu sangat terkenal dan diminati konsumen kini telah lenyap  berganti dengan kecap Bango.

Begitu pula warung2 sembako yang jumlahnya semakin menyusut karena kalah bersaing dengan Indomaret dan Alfamart yang jumlahnya sudah puluhan ribu toko dan sudah sampai ke peloksok2.

Kue2 tradisional yang merupakan sumber penghasilan masyarakat tradisional pun sudah tak terlihat lagi  di Indomaret dan Alfamart.

Tukang ojek tradisional di pengkolan2 semakin terkikis dan kini bisa dihitung dengan jari karena tersaingi oleh Grab dan GoJek yang  semakin menyebar dan meluas.

Meski saat ini Grab mengalami minus hingga Rp.52 trilyun,tapi baginya sepertinya tak masalah

karena selain didukung oleh kapital yang kuat, juga memiliki target : one day,  in the long run, pengusaha transportasi tradisional  akan punah berganti oleh Grab,GoJek

Begitu pula rumah2 makan tradisional............

Begitu pula rumah2 makan tradisional pada suatu saat  akan ditinggalkan oleh pelanggannya karena terjadinya migrasi konsumen dikalangan milenial  dari masakan tradisional ke masakan modern.

Kita bisa lihat selera kaum milenial sekarang  selain mereka  menyerbu AW dan KFC, sudah mulai beralih ke masakan luar  Korea,Thailand, Jepang seperti Hoka2 bento, Tomyam, Sashimi dengan sistim pembelian online, yang harganya 3 kali lipat ketimbang pepes ikan, pepes ayam misalnya.

Ini berarti kemampuan mereka, para kapitalis, dalam meng-iming2i dan cara memikat para calon konsumen sangat pintar meski harganya terpaut jauh dengan harga yang tradisional. 

Dibidang otomotive, sepeda motor misalnya, selain mereka kreative meng-iming2i, mereka juga  melakukan kartel dalam harga jualnya. Honda,Suzuki,Yamaha  meski mereka bersaing dalam kualitas dan model,tapi harga jual mereka relatif sama.

Seperti juga harga minyak goreng karena CPOnya dikuasai hanya oleh beberapa konglomerat mereka pun sama : melakukan kartel. Sehingga harga jual mereka jadi seragam.

Itulah kelemahan dari sistim ekonomi kapitalis: monopoli, disparitas sosial yang semakin tinggi,masyarakatnya menjadi individual,kartel, dan terjadi eksploitasi tenaga kerja karena mereka sangat fanatik dengan keuntungan yang se-besar2nya dan akan mematikan usaha2 kecil.

Bagaimana dengan sistim sosialis.........?

Selanjutnya:  Tentang Paham (3)

Selengkapnya

Tentang Paham (1)

Tentang Paham (2)

Tentang Paham (3)




Komentar