Tentang Paham. (2)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tapi sistim ekonomi kapitalis juga memiliki banyak kelemahan. Karena masalah ekonomi disandarkan kepada individu atau swasta, (kebebasan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah), maka para pengusaha bermodal besarlah yang berkiprah dan memegang peranan bahkan monopoli seperti yang dilakukan Google.
Akibatnya,selain akan bergugurannya para pengusaha kecil secara slow down karena kalah bersaing, disebabkan modal yang terbatas. Sistim ekonomi kapitalis juga akan mengakibatkan terjadinya eksploitasi tenaga kerja dan ketidak merataan distribusi kekayaan yang hanya berada disatu atau beberapa kelompok. Seperti perkebunan kelapa sawit yang luasnya jutaan hektar tapi hanya dimiliki oleh 9 taipan konglomerat saja
Sistim ini mengakibatkan terjadinya penumpukkan harta dan disparitas sosial yang sangat menganga. Yang kaya akan semakin bertambah kaya,yang miskin tetap miskin.
Ini akan menimbulkan sifat individualisme yang berlebihan. Kurangnya kerjasama antar sesama masyarakat dan akan terjadinya materialistik.
Kini kita tak bisa melihat lagi misalnya limun2 hasil produksi tradisional karena sudah berganti dengan fanta Coca cola. Kecap cap "Menjangan" yang dulu sangat terkenal dan diminati konsumen kini telah lenyap berganti dengan kecap Bango.
Begitu pula warung2 sembako yang jumlahnya semakin menyusut karena kalah bersaing dengan Indomaret dan Alfamart yang jumlahnya sudah puluhan ribu toko dan sudah sampai ke peloksok2.
Kue2 tradisional yang merupakan sumber penghasilan masyarakat tradisional pun sudah tak terlihat lagi di Indomaret dan Alfamart.
Tukang ojek tradisional di pengkolan2 semakin terkikis dan kini bisa dihitung dengan jari karena tersaingi oleh Grab dan GoJek yang semakin menyebar dan meluas.
Meski saat ini Grab mengalami minus hingga Rp.52 trilyun,tapi baginya sepertinya tak masalah
karena selain didukung oleh kapital yang kuat, juga memiliki target : one day, in the long run, pengusaha transportasi tradisional akan punah berganti oleh Grab,GoJek
Begitu pula rumah2 makan tradisional............
Begitu pula rumah2 makan tradisional pada suatu saat akan ditinggalkan oleh pelanggannya karena terjadinya migrasi konsumen dikalangan milenial dari masakan tradisional ke masakan modern.
Kita bisa lihat selera kaum milenial sekarang selain mereka menyerbu AW dan KFC, sudah mulai beralih ke masakan luar Korea,Thailand, Jepang seperti Hoka2 bento, Tomyam, Sashimi dengan sistim pembelian online, yang harganya 3 kali lipat ketimbang pepes ikan, pepes ayam misalnya.
Ini berarti kemampuan mereka, para kapitalis, dalam meng-iming2i dan cara memikat para calon konsumen sangat pintar meski harganya terpaut jauh dengan harga yang tradisional.
Dibidang otomotive, sepeda motor misalnya, selain mereka kreative meng-iming2i, mereka juga melakukan kartel dalam harga jualnya. Honda,Suzuki,Yamaha meski mereka bersaing dalam kualitas dan model,tapi harga jual mereka relatif sama.
Seperti juga harga minyak goreng karena CPOnya dikuasai hanya oleh beberapa konglomerat mereka pun sama : melakukan kartel. Sehingga harga jual mereka jadi seragam.
Itulah kelemahan dari sistim ekonomi kapitalis: monopoli, disparitas sosial yang semakin tinggi,masyarakatnya menjadi individual,kartel, dan terjadi eksploitasi tenaga kerja karena mereka sangat fanatik dengan keuntungan yang se-besar2nya dan akan mematikan usaha2 kecil.
Bagaimana dengan sistim sosialis.........?
Selanjutnya: Tentang Paham (3)
Selengkapnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar