Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (3)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tapi tiba2 Nasdem keluar dari relnya dan menjadi out of the box. Nasdem yang semula seperti juga golkar yang selalu ngintilin pemerintah kini mau nyeleneh, mau coba2 jadi oposisi dan melalui Anies ingin melakukan perubahan.
Perubahan apa? Selama berkampanye Anies tak begitu jelas dengan programnya dan akan melakukan perubahan apa?
Menghentikan IKN serta proyek2 infrastrukturnya yang sedang gencar2nya dilakukan Jokowi. Atau apa?
Hal inilah tampaknya yang tak disukai Jokowi bila Anies kelak jadi presiden. Biaya yang sudah begitu luar biasa besar dikeluarkan oleh pemerintah tampaknya akan mubazir dan akan adanya proyek2 mangkrak bila Anies berkuasa.
Jangankan telah menjadi presiden, ketika masih jadi Mendikbud pun Anies sudah menjalankan programnya sendiri, menyimpang dari kebijakan program yang sudah ditetapkan Jokowi. Yang akhirnya Jokowi mereshufflenya. Singkatnya, program nawacita yang sedang dibangun Jokowi tampaknya akan terhenti, tak berkelanjutan dan akan berubah dengan program lain yang diinginkan oleh kelompoknya yang telah mendukungnya menjadikanya orang RI 1.
Kita semua tahu, ketika berhasil menjadi gubernur Dki pun pada putaran kedua Anies banyak didukung oleh kelompok ekstrim kanan. Dan tampaknya pada pilpres nanti pun akan terjadi hal yang sama.
Hal ini pulalah yang membuat Jokowi ingin mengcounter keterpilihan Anies menjadi presiden, sehingga begitu Surya Paloh memilih dan mendeklarasikannya menjadi capres Jokowi lalu pasang kuda2.
Akan tetapi Surya Paloh tampaknya juga sangat tak peduli akan kekhawatiran Jokowi. Surya terus tancap gas dan mencoba berkoalisi dengan.........
Artikel lainnya:
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (1)
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (2)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar