Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (4)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Surya Paloh terus tancap gas dan mencoba berkoalisi dengan partai2 oposisi. Selain dengan PKS dan Demokrat,ia pun berharap ada partai lain yang pro pemerintah ikut bergabung agar secara politik kekuatan jadi bertambah.
Akan tetapi hingga saat ini tak satupun partai pemerintah yang mau ikut bergabung,meski Surya telah mencoba melakukan pdkt dengan partai2 lain.
Dimulai Oktober '22, empat bulan sudah Surya Paloh mendeklarasikan Anies, tapi belum juga diperoleh cawapres. Tampaknya Surya mulai gamang untuk memilih antara Aher dari PKS atau Ahy dari Demokrat. Sebab,selain keduanya memang tak memiliki nilai jual tinggi,masalah maharpun rupanya jadi kendala.
Surya menghadapi simalakama.Bila Ahy yang dipilih sebagai cawapres,PKS akan ngambek dan kemungkinan besar akan mundur dari koalisi. Begitu pula bila Aher yang dipilih Demokrat yang akan lari meninggalkan koalisi dan bergabung dengan partai lain.
Dalam situasi seperti itu timbul issue yang sangat keras terutama dari PDIP agar Jokowi meresuhffle menteri2 dari Nasdem. Dan ketika ditanya wartawan tentang issue reshuflle tsb Jokowi mengamini. "Ya..tunggu saja nanti...", jawabnya singkat.
Apakah Jokowi bimbang dengan manuver Surya? dan ragu untuk melakukan reshuffle? Sepertinya tidak. Sudah menjadi kebiasaan Jokowi untuk tidak grasa -grusu dan selalu mengkalkulasi setiap masalah sebelum mengeksekusi.
Jokowi malah membalasnya dengan manuver lain seperti memberi dukungan kepada tokoh2 : Ganjar Pranowo,Prabowo,Erick Tochir,Airlangga Hartato,tetapi tidak kepada Anies. Karena memang Jokowi sangat tak setuju dan marah dengan diangkatnya Anies sebagai capres oleh Surya. Kemarahan ini diperlihatkan Jokowi,ia tak datang ke acara ultah Nasdem pada beberapa waktu lalu.
Pada titik ini tampaknya Surya mulai gerah dengan langkah2 yang diambil oleh Jokowi dan melakukan healing dengan hijrah ke London.
Dan dalam situasi seperti ini Surya terlihat sedang mengalami blunder, terlihat kesulitan bagaimana dia seharusnya dan sebaiknya bertindak.
Beruntung Peter F Gonta yang juga tokoh senior ber-sama2 Luhut Panjaitan mengunjunginya ke London. Tentu ada pembicaraan serius diantara mereka. Dan sekembalinya ke Ind. Surya kemudian mengumpulkan para kadernya kembali berteriak serta menasehati agar tetap mendukung dan menjaga pemerintahan Jokowi hingga 2024.*
Artikel lainnya:
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (1)
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (2)
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (3)
Ketika Surya Paloh Mengalami Blunder (4)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar