The end of the day. (3)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
The end of the day. (3)
oleh : Yahya Hendiana M.E. (Mbung Eleh)
Disinilah kejanggalan terjadi.Bisakah dimengerti bila : satu kaki mendukung pemerintah,tapi satu kakinya lagi oposisi dan melakukan antitesis?
Sepertinya sulit diterima dan dimengerti. Apalagi dengan mengatakan akan melakukan perubahan. Apanya yang akan dirubah?
IKN,pembangunan2 strategis serta proyek infrastruktur yang sekarang sedang masif dilaksanakan akan dihentikan?
Ini adalah kebijakan strategis Jokowi dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi agar republik ini dikenal menjadi negara maju didunia.
Kebijakan ini juga sekaligus merupakan legecy bagi Jokowi setelah ia tak lagi menjadi presiden. Karena itu diharapkan pembangunannya akan terus berlanjut sesuai dengan rool map yang telah ditetapkan meski ia tak lagi menjadi presiden.
Maka, ketika koalisi perubahan yang antitesis akan melakukan perubahan membuat istana dan presiden Jokowi jadi terhenyak.Bisa dimengerti bila pemerintah tak simpati dengan berdirinya koalisi tsb.
Karena selain Anies akan melakukan perubahan, rekam jejak Anies pun ketika memenangkan Pilgub DKI di 2017 yang melakukan politik identitas, hampir saja menimbulkan perang saudara.
Kemungkinan,cara seperti inilah yang akan dilakukan Anies bila kelak maju sebagai capres dan ingin memenangkan pertarungan.Karena itu Jokowi tak ingin bila pengganti dirinya adalah Anies.
Padahal,mungkin dengan bermain di dua kaki Surya Paloh berharap koalisinya akan mendapat dukungan dari partai2 lain yang berada di koalisi pemerintah. Sehingga koalisi perubahan yang merupakan proyek impiannya jadi semakin kuat dan akan memenangkan pemilu 2024.
Disinilah tergelincirnya dan salah perhitungannya Surya Paloh. Mungkinkah akan ada partai lain dari koalisi pemerintah yang akan ikut bergabung?
Mengingat,kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi yang kini semakin meningkat serta para Ketum partai yang kini taken for granted terhadap Jokowi.
Karena itu taklah mengherankan bila hingga saat ini Anies tak kunjung mendeklair cawapresnya,meski Ahy sudah sangat ngebet ingin menjadi cawapresnya,karena Anies mungkin berhitung : takut kalah bila Ahy cawapresnya. Dan andaikata sudah memiliki cawapres yang cocok dan tepat pun sebagai strategi politik, pengumumannya nanti,the end of the day.
Bagaimana dengan para Ketum dan tokoh2 politik lainnya?................
Padahal, dalam pemilu yang sudah2...........next
The end of the day (1) (2) (3) (4) (5)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar