Kesepakatan dibawah meja
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Kesepakatan dibawah meja.
Apa yang menyebabkan para pejabat korupsi, selain tamak dan serakah?
Jawabannya : Sistim
Sistimlah yang membuatnya begitu. Karena sistim, selain merupakan prosedur dan cara, tapi juga bisa menciptakan masalah
Menciptakan masalah?
Ya,sistimlah sebenarnya selain bisa memberikan peluang pada seseorang untuk bisa menjadi, tetapi juga bisa mengaki- batkan terjadinya masalah
Bayangkan : untuk bisa menjadi bupati harus ada uang puluhan milyar. Gubernur ratusan milyar.
Darimana uangnya?
Begitu pula untuk bisa diusulkan menjadi calon menteri.Tak tertutup juga kemungkinan adanya mahar atau janji yang harus disampaikan oleh sang calon pada yang menjadikan.
Dengan dalih untuk biaya operasional partai,maka seorang kader harus bisa menyiapkan logistik yang biasa disebut sebagai uang mahar.
Bila tidak,kecil kemungkinan sang kader untuk bisa dicalonkan dan bisa diangkat menjadi pejabat di pemerintahan.
Lantas darimana uang sebanyak itu bs diperoleh?
Jawabannya juga sangat sederhana : dari para pengusaha kelas atas yang memang memiliki dana.
Apakah pengusaha yang yang membackup up pendanaannya bisa dengan mudah dan begitu saja mau menggelontorkan dananya yang terbilang besar itu?
Tentu saja tidak. Ada semacam kesepakatan "dibawah meja" yang hanya diketahui oleh mereka saja.
Jelasnya,terjadi kesepakatan take and give diantara mereka. Ucapan : bila aku membantu, aku dapat apa? Bukanlah rahasia, aneh, dan baru kali ini kita dengar.Tapi memang begitulah galibnya dalam dunia politik.
Kita masih ingat ketika persiapan pilpres 2019. Yang ketika itu partai Demokrat dan PKS lah yang sangat berminat menyodorkan calonnya menjadi wapresnya Prabowo
Tapi dalam seketika Prabowo lantas menggandeng Sandiaga Uno yang diakuinya sendiri oleh Uno telah menggelontorkan dana hingga 1 triliun untuk biaya operasional.
Berbeda bila sistim yang diberlakukan adalah takadanya transaksional dengan pengusaha, tak adanya uang mahar yang diminta oleh partai.
Sehingga keserakahan dan keharusan utk memberikan balas jasa atau mengembalikan dana kepada penyandang, tak menjadi beban yg sangat memberatkan.
Begitulah sistim yang keliru akan berakibat dan menghasilkan out put yang keliru.
Kecuali bila sistim untuk rekruitmen pejabat dirubah sederhana.Tak lagi mengutamakan pendanaan, tetapi kualitas.
oleh : Tek Ko Seng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar