Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Kreativitas yang positip

 Terlepas dari apakah pandemi covid 19 konspirasi atau alami, faktanya  pandemi telah terjadi di seluruh negara didunia ini

Dengan terjadinya pandemi di negara2 diseluruh dunia, yang nyata2 telah memporakporandakan sendi2 kehidupan,mereka juga telah kewalahan dlm mengatasi virus covid 19.

Karena memang  tak satupun dari mereka yang telah berpengalaman dan bisa membasmi virus yang sangat dahsyat dan mematikan itu dengan segera dan cepat.

Maka,tak heran bila yang mereka lakukan pun adalah dengan cara trial and error, agar virus yang sangat ganas ini bisa segera teratasi dan musnah.Yaitu, dengan mengerahkan tenaga2 medis mumpuni yang telah mereka miliki.

Namun,bila mereka sebagai negara2 maju saja tak mampu,apalagi kita sbgai negara berkembang yang belum memiliki tenaga2 medis yg mumpuni seperti mereka di negara2 maju.

Maka juga taklah menghe rankan bila kita sebagai negara underdeveloped  tergantung dari mereka, negara2 maju. Baik dari segi skill maupun materiil

Dari segi medis misalnya kita meniru cara2 mereka. Begitu pula dari segi manajemen. Namun demiki-an, apa yang kita lakukan, ada yang berbeda  dgn  mereka di negara2 maju dlm hal penanganannya. 

Bila mereka, negara2 maju mengatasinya dengan cara lockdown, (terbukti cara inipun tak efektif), pemerintah kita mengatasinya dengan cara lockdown lunak, yaitu PSBB yg sekarang jadi PPKM.

Cara ini semula mendapat kritikan keras dari berbagai pihak, karena kita tak memberlakukan lock down seperti yang mereka inginkan,melainkan PSBB.

Akan tetapi,fakta juga membuktikan,cara kita pun ternyata tak terlalu salah,dan relatif berhasil mengatasinya,meski dengan keadaan yg terengah2.

Dengan cara yang khas ini ekonomi kita pun tak terlalu parah. Dari semula berada diposisi minus 2  kini berhasil dan tumbuh menjadi surplus 7,yang baru-baru ini telah mendapat pujian dari  ketujuh ketum partai2 kita.

Dengan demikian kita bisa mengatakan,kreativitas dlm hal menangani pandemi covid 19 ini adalah kreativitas yang positip.

Meski pandemi belum ber-akhir. Meski kita  negara berkembang dan sama sekali belum berpengalaman  dalam menangani covid 19. 

oleh : Tek Ko Seng.

Komentar