C I N T A. Katanya....

 C I N T A.  Katanya....

Apakah cinta? Apa definisinya? Definisinya banyak

Mulai dari para ahli sampai orang awam semua bisa bicara tentang cinta.

Karena itu orang  bicara soal cinta bisa macam2.

Tapi kita tak usah mengemukakan apa yg dikatakan para ahli. Karena bisa saja apa yg mereka katakan hanya berdasarkan data perpustakaan,bukan pengalaman pribadinya masing2.

Seperti orang yang bicara tentang bagaimana rasanya sedang jatuh cinta, tapi dia sendiri tidak mengalami. Susah kan?

Ada yang bilang cinta itu  kekal dan tak pernah hilang. Apalagi katanya cinta pertama.Ibaratnya, tak lekang oleh panas, tak lapuk oleh hujan. Sampai ada istilah first love can not die  Cinta pertama tak bisa mati.

Ya Allah tollong!!

Tapi ada juga yang bilang kalau cinta itu bisa seumur  jagung, bisa tak lama, tergantung kondisi dan situasi yang terjadi

Karena katanya dunia ini tak selebar daun kelor. Jadi sangat bodoh kalau cinta itu sangat tergan - tung pada seseorang.Masih banyak orang lain.

Lantas apa yg dimaksud dengan cinta itu sangat tergantung pada kondisi dan situasi?. 

Ada istilah :  ada uang aku sayang abang.Ga ada uang abang aku buang. Itu yang dimaksud cinta tergantung dari kondisi dan situasi.Sadis juga ya?

Tapi apakah betul cinta bisa segitunya? Yaa..bisa betul tapi bisa juga tidak.

Jaman sekarang,apalagi dijaman milenium,anak2 kaum milenial sepertinya sangat susah kalau cinta itu mesti awet.

Sudah sangat terang benderang kalau cinta itu yang menentukan materi. Soal tampan atau cantik itu bisa nomer 2.

Itu sebabnya dalam cinta orang sekarang bisa dengn seenaknya ganti2 pasangan. Semaunya. Dan takpeduli apa kata orang lain. 

Apakah ini bukan perilaku rendah dan memalukan?

Apa jawaban mereka yang punya hobi gonta ganti pasangan? 

Katanya, orang yang sudah nikah aja bisa bercerai kok,apalagi yang baru pacaran. Nah lho!

Kalau dulu,terutama dijaman Siti Nurbaya, betul. cinta adalah cinta,tak ada alasan ,sebab macam2 yang bisa menghalangicinta.

Karena itu ada sebutan patah hati. Orang bisa nangis bombay bila sedang diputus cinta.

Oh,kok bisa ya?

Sekarang. Boro2. Hari ini putus,besok sudah dapet lagi yang baru. Apakah yang begini bijak atau keterlaluan,tak punya perasaan?

Entahlah.

Barangkali yang seperti itu sudah tak peduli lagi apapun yang dikatakan orang. Sudah masabodo

Emang gue pikirin? kata mereka yang kaum milenial.

Pertanyaan terakhir.

Apakah cinta harus berkorban dan tak peduli apapun yang terjadi?

Ada yang bilang begitu. Kalau cinta sejati harus seperti itu,harus mau berkorban dan tak  bicara untung rugi. Karena katanya, kalau cinta hanya bicara untung rugi,itu bukan cinta tapi kalkulasi. Anda setuju?

                   *

oleh : Tek Ko Seng