Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Eh Ada Virus Baru R1

Eh,ada virus baru, R1 

Terkadang karena cukup banyak ide bermunculan dikepala,saya jdi bingung sendiri mau menulis apa.

Tiap hari banyak isue yang saya lihat, baca. Dibidang politik misalnya kasusnya Luhut Binsar Panjaitan dituduh atas keterlibatannya soal  tambang di Papua.

Tentang Haris Azhar yang dituduh  minta saham Freeport yang juga telah disangkalnya.

Rocky Gerung dengan kasus Sentul City, Pangkostrad Dudung Abduracman soal semua agama yang katanya sama. Yusril Ihza Mahendra soal AD/RT Demokrat yang diungkit2 lagi,padahal sudah lama kasus itu terbenam.

Yang begini2 ini jadi bikin bingung masyarakat : yang benar yang mana? semua saling tuding dengan berbagai argumen dan saling bantah yg tak ada habis2nya.

                    *

Saya tidak ingin melibatkan diri ikut2an menulis soal2 yang begitu. Terus terang saya tak tertarik dan tak ingin nimbrung. Bagi saya itu soal sepele yang kemudian dibikin gegeran dan dijadikan konsumsi politik. Padahal kasus-nya sebenarnya sangat sederhana dan  simpel.

Saya pikir,ketimbang adu mulut saling tuding tak keruan,tak jelas siapa yg benar siapa salah dan menghabiskan waktu dan energi, 'kan mendingan langsung saja ke penga- dilan,biar dibuka sekalian bagaimana sebenarnya duduk perkaranya. 

Biar hakim yang memutuskan, dan rakyat jadi tahu dan jelas keadaan duduk persoalannya. Ketimbang bolak-balik saling tuding dan saling bantah tak karuan dan tak selesai2.

Saya sekarang tertarik lagi masalah covid yang katanya menurut data sudah melandai,dan mall serta tempat2 hiburan sudah mulai dibuka lagi. Begitu pula sekolah sdh mulai ada yg tatap muka meski masih terbatas dan msh  harus bergiliran. Tentu saja kita semua sangat gembira dgn keadaan ini.

Masyarakat tampak mulai euforia dgn melandainya pandemi ini.

Dengan harapan tentu  pandemi bisa segera berakhir, dan kita semua kembali ke kehidupan yang normal seperti biasa.

Tapi dalam keadaan kita berbesar hati, eh, tiba2 ada info dari Who yang menyatakan telah ditemukan variant baru virus R1 di Jepang yang katanya sebagai mutasi dari covid 19.

Virus ini menurut Who sdh menyebar keseluruh wilayah di Amerika,dan menyalip virus Delta yang lebih ganas. Bahkan virus R1 ini katanya tak peduli sekalipun telah divaksin.

Duh aduh...covid 19 aja belum selesai datang lagi virus baru. Masalah virus corona ternyata sama juga dengan kasus2 yg dikemukakan diatas yang sedang kita alami : tidak selesai2 

 oleh : Tek Ko Seng


Komentar