Meniru
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Meniru. Okelah kita meniru. Kita anggap saja lumrah dan biasa,dan tak masalah.
Apalagi yang tak mampu, tak mau berpikir,dan ber- anggapan daripada cape2 berpikir lebih baik meniru.
Kan lebih enak,juga lebih gampang dan murah karena tak ada biaya riset serta demand pasarnya sudahsangat jelas. Pasti.
Seperti Jepang dan China sejak dulu kerjaannya hny meniru produk2 Amerika, Eropah. Dia bikin produk imitasinya, dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari produk asli - nya buatan Eropah, meski kualitasnya lebih rendah.
Seperti otomotif misalnya.Sepeda motor dan mobil ditirunya begitu rupa dengan desain yang menarik, tapi dgn harga jual relatip jauh lebih murah ke timbang otomotif keluaran Amerika dan Eropah.
Dulu mobil keluaran Eropah dan Amerika yang terkenal dan masuk Ind.merk Dodge. Impala dan Caddilax.Sepeda motor :Norton, BSA, Bmw, Sparta dll.
Buatan Amerika dan Eropah harganya sangat mahal.Belakangan,Jepang menirunya memproduk- si mobil Corolla.Sepeda motor merk Honda dan Suzuki.Bentuknya indah, ramping,menarik,harganya pun jauh lebih murah.
Meniru secara nasional seperti itu dan memiliki added value ekonomi bagi negaranya itu memang tak masalah.Lebih baik.
Sehingga selain negara nya menghasilkan devisa lebih banyak (neraca perdagangannya surplus) juga bisa menguasai pasar karena harganya yang murah.
Itulah budaya Jepang dan China : menjiplak dari negara lain,tapi memiliki keuntungan ekonomi bagi negaranya. Itu namanya cerdas dan cerdik.
Dan inilah yang sekarang membuat negara superpower Amerika kewalahan menghadapi China,yang sekarang disebut dengan istilah trading psywar.
Dinegara kita? He he.....meniru tak memiliki nilai tambah tapi malah devisit ekonomi dan devisit budaya.
Coba kita perhatikan apa yang tidak kita tiru? mulai dari musik,busana, seni budaya,gaya hidup dll,kita
selalu menirunya dari luar Padahal bangsa kita kaya akan budaya warisan nenek moyang kita sendiri.
Begitulah serba sedikit tentang meniru. Pada dasarnya meniru memang tak masalah selama : bisa mengambil yang baiknya, buang yang jeleknya, dan dari segi ekonomi memiliki nilai tambah.
oleh : Tek Ko Seng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar