Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Blunder

Hidup adalah ada. Karena keber-ada-anyalah maka dikatakan adanya hidup.

Tapi dalam keberadaanya manusia harus selalu ada bersama. Sebab, hanya dengan ada bersama seseorang dapat menghayati dan mengembangkan adanya sendiri.Tanpa ada  bersama hidup menjadi zonk, tak berarti apa2.

Itulah yang dikatakan Martin Heidegger,1889, dalam bukunya Being in time ketika memaknai tentang arti kehidupan manusia.

Sebenarnya, melakoni hidup sangatlah mudah, sederhana dan simpel. Dilahirkan, ada,tumbuh, berkembang, lalu tiada. 

Dalam menjalankan kehidupan sebenarnya yang diperlukan hanyalah bergotong royong,saling bahu membahu terhadap sesama, berperilaku baik. 

Karena seperti halnya yang terjadi dalam hukum alam semesta, kehidupan adalah : dari ada menjadi tiada. Inilah aksioma dalam hidup yang terjadi secara terus menerus, berkesinambungan.

Tapi faktanya orang lalu mempersulit diri sendiri. Selalu men-cari2 sesuatu yang tak diketahui,yang tak dimiliki. Tak henti2.

Padahal yang dicari,dan yang diperoleh hanyalah sesuatu yang sementara, yang tak akan pernah selesai karena memang tak berujung,tak bertepi.

Orang juga lalu tak henti2  dan tak pernah puas mencari, memperebutkan  harta, tahta, wanita yang juga tak pernah selesai. Orang memaksakan diri melakukannya,se-olah2 hidup selalu ada.Tanpa akhir.

Inilah yang menyebabkan terjadinya malapetaka.

Ini  juga yang mengakibatkan hidup ini menjadi blunder. Yang semula sebenarnya sangat simpel dan sederhana lalu berubah menjadi rumit dan sulit.

Inilah yang dikatakan  Albert Camus  1913, dalam bukunya The Stranger,bahwa hidup ini absurd. Dan absurditas  terjadi karena : hidup selalu  berakhir pada kematian (tiada) .Absolut

Dan orang seringkali lupa

*

Komentar