Permasalahan Yang Complicated (3)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ketegangan antara Jokowi dan Mega semakin memanas ketika Kaesang Pangarep menjadi anggota sekaligus ketua umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Ketegangan bahkan semakin men-jadi2 ketika PSI mendukung Prabowo, ketika Gibran sebagai kader PDIP dipinang oleh Prabowo untuk dijadikan cawapresnya.Tetapi Gibran tak tegas menolak pinangan Prabowo.
Kejadian ini tentu membingungkan khalayak. Karena lazimnya, disuatu keluarga bila berpolitik praktis dalam satu partai yang sama. Tapi tidak bagi keluarga Jokowi. Bila Jokowi dan Gibran sama2 anggota PDIP, Kaesang Pangarep malah memilih partai lain : PSI.
Apa yang penyebab sehingga keluarga Jokowi berpolitik praktis dalam partai yang berbeda?. Begitu mungkin pertanyaan yang timbul dimasyarakat.
Masyarakat semakin bingung ketika Jokowi sebagai kader PDIP terlihat bermain di 2 kaki. Selain mendukung Ganjar yang memang kader PDIP, Jokowi pun mendukung Prabowo.
Sebenarnya apa yang dilakukan Jokowi hal yang wajar. Sebagai seorang presiden, meski dari suatu partai tertentu, memang seharusnya netral dalam mendukung para capres.
Meski dibelakang layar memilih capres dari partainya.
Ini adalah konsekwensi logis sebagai presiden. Karena sebagai seorang presiden, meski berasal dari partai tertentu, harus netral dalam bersikap, karena presiden adalah milik dari seluruh warganya.
Akan tetapi kejanggalan,bahkan keanehan terjadi ketika Jokowi menganjurkan,bahkan menugaskan para relawannya (Projo dan Samawi) untuk mendukung Prabowo,dan itu terjadi.
Tak heran bila memudian timbul pula pertanyaan dikhalayak mengapa ........Next
Selengkapnya:
Permasalahan Yang Complicated (1)
Permasalahan Yang Complicated (2)
Permasalahan Yang Complicated (3)
Permasalahan Yang Complicated (4)
Permasalahan Yang Complicated (5)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar