Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Permasalahan Yang Complicated (6)

Maka ketika Jokowi melakukan manuver2 politik seperti sekarang ini : bermain di 2 kaki,mendukung Prabowo dan Ganjar. 

Menjadikan Kaesang Pangarep jadi ketum PSI, Gibran jadi walikota kota Solo, adalah merupakan strategi politik pribadinya menjelang berakhir masa jabatannya sebagai presiden. 

Agar dirinya memiliki tameng, tak mudah difitnah dan dibinasakan oleh lawan politiknya yang dulu sangat mengharapkan kejatuhannya.

Bahkan bukan itu saja, isue yang pernah heboh yaitu adanya gagasan agar Jokowi menjadi presiden 3 periode (yang kempes ditengah jalan) adalah mungkin merupakan keinginan dan kelompoknya agar kekuasaannya selalu exis.

Tentu,meski Jokowi sudah tak lagi jadi presiden ia sangat tak ingin proyek2 yang telah dibangunnya dan belum selesai terbengkalai dan mangkrak ditengah jalan  karena tak dilanjutkan atau dihentikan presiden berikutnya.

Sebagai politisi keinginan seperti ini adalah lumrah dan manusiawi. Bukan saja terjadi di negara2 berkembang seperti Ind. akan tetapi di negara2 maju pun demikian.

Seperti di Amerika yang kita anggap sebagai negara maju dan 'ngkongnya demokrasi yang sekarang sedang kita anut dan contoh,dimana  Amerika merupakan kiblat bagi kita dalam berdemokrasi, juga sama  melakukan dinasti politik dan politik uang.

Presiden George Bush pun telah  terbukti melakukan dinasti politik kepada anaknya George Bush yunior. Juga presiden Keneddy dan mantan perdana menteri Singapura Lie Kuan Yew pun  melakukan hal yang serupa terhadap anaknya Goh Tok Chong, yang kini menjadi perdana menteri Singapura.

Jadi sebenarnya, sebutan atau istilah oligarki,dinasti politik,dan penyandang dana yang dalam  biasa disebut bohir (bhs Belanda : bowheer) adalah sesuatu yang lumrah dan selalu  terjadi di-mana2.

Masalah berikutnya adalah ..............Next


Selengkapnya:

Permasalahan Yang Complicated (1)

Permasalahan Yang Complicated (2)

Permasalahan Yang Complicated (3)

Permasalahan Yang Complicated (4)

Permasalahan Yang Complicated (5)

Permasalahan Yang Complicated (6)

Permasalahan Yang Complicated (7)



Komentar