Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Permasalahan Yang Complicated (5)

Harus mempersiapkan diri melakukan strategi politik pribadinya seperti yang sedang dilakukan Jokowi sekarang ini.

Yaitu masih tetap memiliki power meski sudah tak menjadi presiden lagi. Seperti juga yang sedang  dilakukan oleh  mantan presiden SBY, dengan selalu berusaha mempertahankan partainya Demokrat,mengorbitkan anaknya Ahy dan Ibas agar bisa  menjadi penguasa.

Mengapa harus begitu? Karena sebagai mantan presiden memang harus mempersiapkan diri ,jaga2,bila suatu saat  ada kelompok2 yang akan memfitnahnya, membinasakannya.

Maklum, ketika sedang berkuasa tentu  ada  kelompok2 politik yang menjadi rivalnya dan  selalu berusaha untuk menjatuhkan,merebut kekuasaannya.

Kita bisa lihat orang2 seperti Rizal Ramli, Amin Rais, organisasi KAMInya Dien Samsudin dan Gatot Nurmantyo (yang kini tak terdengar lagi), juga kelompok ekstrim kanan dll,yang tak henti2 menggoyang agar   pemerintahan Jokowi jatuh sehingga  mereka bisa berkuasa. Memang seperti itulah dunia politik : selalu saja terjadi rebutan kekuasaan.

Karena itu bisa dimengerti bila Jokowi pun kini  melakukan kaderisasi selain terhadap orang2 kepercayaannya ketika sedang berkuasa,juga kepada anak2nya Gibran yang kini menjadi walikota Solo dan Kaesang Pangarep yang menjadi Ketum PSI . 

Maka ketika Jokowi melakukan............Next

Selengkapnya:

Permasalahan Yang Complicated (1)

Permasalahan Yang Complicated (2)

Permasalahan Yang Complicated (3)

Permasalahan Yang Complicated (4)

Permasalahan Yang Complicated (5)

Permasalahan Yang Complicated (6)

Permasalahan Yang Complicated (7)

Komentar