Bukan Drama Korea
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Beberapa hari lalu, kita disuguhi drama sbb :
7 partai politik diundang presiden Jokowi ke istana merdeka Jakarta.
Hadir ke 7 ketum beserta sekjen partai masing2 yaitu : Megawati, Prabowo, Surya Paloh, Muhaimin Iskandar, Suharso Manoarfa, Airlangga Hartarto dan sahabat baru dari partai PAN, Zulkifli Hasan.
Yang dibicarakan sepertinya macam-macam. Dan tak tertutup kemungkinkan membicarakan lain2 seperti : amandemen UUD, capres/cawapres 2024, residu Taliban di
Indo. masalah
reshuffle kabinet, masa jabatan presiden
3 periode.dll.
Tapi yang jelas yang dipublish hanya masalah covid 19. Mungkin yg lain2 masih dianggap confidential dan masih off the record.
Yang menarik dari pertemuan
itu,setelah
pres.Jokowi memaparkan progres tentang covid,satu persatu para ketum pun tampil
menyatakan pendapatnya.
Tapi sangat lebih menarik lagi:
tak satupun dari ke 7 ketum tersebut yang dalam sambutan pidato singkatnya yang tak
memuji-muji keberhasilan kepemimpinan Jokowi dalam mengatasi pandemi covid 19.
Mereka semuanya sangat memuji
kebijakan pemerintah dibawah kepemimnan Jokowi dlm mengatasi pandemi corona
ini.
Terutama Prabowo yang tak malu-malu memuji-muji Jokowi dengan mengatakan agar Jokowi tak menghiraukan opini-opini yang memperkeruh keadaan.
"Kita sudah berada di jalan
yang benar,jadi kita tak
usah menghiraukan orang2 yg akan mengeruhkan situasi", ucapnya sembari
berkata :
"Saya hormat pada bapak Kepemimpinan bapak sudah sangat efektif".ujar nya menambahkan.
Padahal kita semua tahu dan masih ingat, betapa hebat dan dahsyatnya kata-kata Prabowo dalam kampanye yang ditujukan ke Jokowi ketika dalam kampanye
capres 2019.
Itulah politik. Karena itu
sangatlah mengherankan bila
ada yang fanatik me-muji2 tokohnya, sehingga sampai terjadi polarisasi.
Sesama teman dan sesama saudara
kala itu dimusim kampanye bisa saling bermusuhan hanya karena perbedaan tokoh yang
dipujanya. Aneh bin heran
Tapi yang lebih menarik dan lebih penting lagi adalah : dengan bergabungnya PAN dan terhimpunnya koalisi 7 partai tsb. Hanya tinggal menambah 3 suara saja dari DPD,maka amandemen apapun yg akan dilakukan tak akan ada masalah, bisa dengan mudah. Hanya dengan, dan tinggal menjentikkan jari saja amandemen sudah bisa dilakukan,termasuk masa jabatan presiden 3 periode.
Inilah drama yg sangat menarik yg
baru kita lihat selama ini. Apakah
drama ini sama menariknya dgn drama Korea yang di TV?
Bisa jadi. Tapi yg pasti ini
bukan drama Korea melainkan drama
yang terjadi di Republik Indo.
oleh : Tek Ko Seng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar