Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Lari Dari Kenyataan


Faktanya,mayoritas, orang-orang tak begitu senang untuk  berfikir kreatif , inovatif.

Orang-orang akan lebih senang mengada , mengikuti masyarakat yang sudah ada disekitarnya, ketimbang mjadi  dan berbeda dengan masyarakat,dengan orang-orang lain disekitarnya. Atau dengan kata-kata lain,sangat jarang sekali orang yang menjadi the rebel yang kreativ, inovatif, yang berbeda dengan orang-orang lain, dalam meng-ada di masyarakatnya.

The rebel  secara harfiah artinya  pemberontak. Namun arti pemberontak disini bisa punya dua pengertian : secara fisik, seperti bangsa Indo.yang berontak melawan terhadap penjajahan Belanda dan melawannya dengan bambu runcing sehingga menimbulkan banyak sekali korban secara fisik.

Dan orang yang berontak secara personal, secara mental, moral, yang menurut seorang filsuf Erich Fromm disebut escape mechanism.

Berontak secara fisik biasanya dilakukan secara massal,yang  disebabkan  adanya pressure yang  dilakukan oleh pemerintah terhadap rakyatnya sprti yang terjadi di Myanmar akhir2 ini sehingga begitu banyak sekali timbul korban

Tapi the rebel cenderung  perorangan, personal,karena sblmnya yang terganggu biasanya moral dan mentalnya dan tak bisa melakukan perlawanan karena memang tak mgkin akan bisa melawan karena tak memiliki kekuatan.

                    *

Dalam kehidupan sehari-hari,orang secara individu ada yang sering merasa terganggu jiwa dan perasaannya oleh suatu budaya atau nilai2,norma2 yang mengelilinginya dimana dia berada.

Sehingga orang yang sedang meng-ada di masyarakat tersebut merasa "tak sesuai" dengan masyarakat,dengan orang-orang disekitarnya,karena orang tersebut memiliki alternatif lain dalam kehidupannya, memiliki pemikiran yang berbeda dengan orang-orang   disekitarnya.

Seorang yang mempunyai pemikiran yang berbeda,yang tak sesuai dengan nilai2 dan norma2 yang dianggapnya bertentangan dengan dirinya inilah, biasanya mengalami kesulitan  dengan lingkungannya dimana dia berada.

Keadaan yang menyebabkan ketidak sesuaian dirinya dengan lingkunganny ini , bisa berakhir dengan konflik yang terjadi dalam dirinya.  Sehingga orang-orang tersebut bukan tidak mungkin akan menjadi terasing dengan  orang-orang  disekitarnya dan menjadi seorag introvert.

Keadaan seperti inilah yang bisa menyebabkan orang tersebut menjadi the rebel ,yang pada akhirnya bisa mengalami konflik didalam dirinya. Orang tersebut menurut Erich Fromm harus melakukan escape mechanism lari dari kenyataan, bila orang tersebut memang tak mungkin, tak bisa melakukan perlawan terhadap orang orang disekitarnya. 



Komentar