Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Konsisten

Dalam kehidupan umumnya selalu terjadi kronologi yg linier dibidang ilmu apapun meski tak dipungkiri, akan selalu ada saja penyimpangan.

Kronologi yang linier ini memang suatu kenisca- yaan. Karena itu, bila kita sudah punya ketetapan memilih salah satu, atau beberapa bidang disiplin ilmu, seyogyanya kita harus konsisten dengan apa yang telah kita pilih. Seyogyanya kita juga harus konsisten dalam menggelutinya agar cita2 yang telah kita tetapkan semula,linier pula dengan pendidikan formal yang  sedang,telah, kita geluti.

Misalnya, awalnya kita sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, sampai Universitas dengan titel S1,S2,S3, dengan suatu disiplin ilmu tertentu. Maka bila kita sudah menjadi, kita harus konsisten dengan teori2 dari suatu disiplin ilmu yang telah kita peroleh selama dalam pendidikan.Dan ketika ada pihak lain yang menyerang kebena- ran teori2 kita,  kitapun harus bisa mempertahan- kan serangan tsb dengan argumen dari teori2 disi- plin ilmu yang telah kita pelajari, miliki.

Begitu pula bila kita akan terjun dalam dunia politik dan menganut salah satu paham dari suatu partai tertentu,kitapun harus konsisten dengan paham atau teori yang telah kita anut dan ditetapkan oleh partai tsb. 

Akan tetapi dalam dunia politik kenyataannya taklah selalu demikian. Seringkali terjadi,prinsip yang telah ditetapkan oleh partai tsb ternyata dilanggarnya sendiri oleh founding fathersnya yang akhirnya juga diikuti oleh para kadernya dgn  kilah,alibi, dan alasan yang bermacam macam.

Hal seperti ini tentu saja akan menimbulkan efek psikologis  dari partai tsb dimasyara- kat,sehingga  mau tidak mau akan terkesan kalau  partai tsb tidak konsisten dengan pendiriannya, meski kilah dari argumen tsb dibungkus dengan ber-macam2 alibi yang sebenarnya telah menyim pang dari prinsip yg telah ditetapkan oleh partai itu sendiri.

Inilah sebenarnya yang sedang terjadi dalam dunia perpolitikan kita sekarang ini.Sehingga berakibat kewibawaam dan reputasi partai tsb anjlok

Sangat berbeda dengan dunia politik dulu seperti yang dilakukan oleh para mentornya sperti : Syahrir, SyafrudinPrawiranegara, Agus Salim, Natsir dll. Mereka selalu konsisten dengan prinsip partainya, apapun yang telah terjadi.

oleh : Tek Ko Seng



Komentar