Dibelakang Panggung (2)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Yang bisa dipastikan, setelah pertemuan di istana, dalam waktu 2 tahun ini sesama partai akan sibuk berkomunikasi dibelakang panggung tentang macam-macam masalah.
Yang paling diutamakan tentu masalah : siapa capres dan cawapres yg akan diusung. Variantnya mungkin akan macam2.
Bisa1pasang saja. Misalnya pasangan Jokowi - Prabowo (JokPro). Bila usulan masa jabatan presiden 3 periode goal diamandemen. JokPro sepertinya akan melawan kotak kosong karena tak kan ada calon lain yang akan mau maju.
Kalau ini sampai terjadi apa kira2 untung ruginya?
Untungnya,pembangunan yang sudah direncanakan pemerintah akan lanjut dan berkesinambungan karena tak adanya pergantian pemerintahan, bukan presiden baru.
Kemungkinan situasi politik di tanah air akan stabil krn tak ada lagi polarisasi.Dan sebutan kampret - cebong berakhir. Pemerintah akan bisa lebih konsen membangun ekonomi tanpa banyak gangguan.
Tapi apakah scenario ini akan bisa terwujud?
Itu masalahnya.Mngingat ada beberapa calon yang ingin jadi presiden,bahkan ada yang sudah ngebet karena sudah terlanjur oleh lembaga2 survei diisukan punya ekspektasi yang tinggi.
Sebut saja beberapa yang sudah diisukan punya kans untuk bisa diusung jadi capres/cawapres seperti
Prabowo, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil,Puan Maharani.Airlangga Hartato,Sandiaga Uno,Erick Tohir.
Lembaga2 survei berkali kali mensurvei dan mereleasenya. Karena itu bila JokPro maju sebagai capres dan cawapres sdh bisa dipastikan mereka yg sudah di-gembor2kan akan jadi capres/cawapres akan kecewa
Begitu pula partai2 yang sekarang sudah solid dikoalisi 7 partai, bukan tidak mungkin akan pecah kongsi,dan masing2 partai akan membentuk koalisi2 baru dan akan mengusung capresnya masing2..........
oleh : Tek Ko Seng
Baca Juga: Dibelakang Panggung 1, Dibelakang Panggung 2, Dibelakang Panggung 3, Dibelakang Panggung 4
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar