Dibelakang Panggung (4)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Selain itu adalah Anies Baswedan yang kini juga ekspektasinya tinggi,bila koalisi Ind.pecah kongsi bisa saja bergandengan dgn AHY sebagai cawapres
Demokrat, meski hanya memiliki 54 suara, bisa saja berkoalisi dgn PKS 50 suara ditambah Nasdem 59 suara.
Dengan jumlah 163 suara sudah bisa mengusung Anis dan AHY menjadi capres dan cawapres.
Dipihak lain Golkar dengan 85 suara, bisa berkoalisi dengan PKB dan PPP yang total suaranya 162 suara, bisa mengusung Airlangga Hartarto,yang juga sangat berambisi menjadi presiden, yang sejak kini sudah memasang baliho meski pemilu masih 3 th lagi.
Pendeknya, bila koalisi Ind.maju pecah kongsi, sedikitnya akan ada 3 capres/cawapres yg akan tampil dalam pemilu 2024. Yaitu:
Prabowo yg diusung PDIP, PAN dan Gerindra 250 suara,
Anies 163 dan
Airlangga Hartato 162 suara
Tentu,baik Anies, Ganjar maupun Airlangga bisa saja didukung oleh partai2 degan cawapres yang berlainan,dan itu tergantung dari deal2, kesepakatan mereka masing2. Tentu,ini bisa terjadi bila masa jabatan Jokowi tak lagi diperpanjang. Dan dalam hal ini Jokowi bisa berlaku sebagai King makers
Namun demikian,bila kita melihat cara bermain politiknya selama ini, Jokowi tak ingin koalisi yg telah dibinanya selama ini jadi pecah berantakan.
Kekuatan politiknya yang melampaui Golkar di era Suharto inilah ,(kekuatan politik Golkar kala itu hny 74%), membuat lawan2 politiknya terperangah.
Begitulah perkiraan peta politik di th 2024 nanti. Siapakah kira2 yang akan jadi pemenangnya?
Wallahu a'lam bishawab.
Karena politik selain berbagai kemungkinan bisa terjadi, juga akan sangat tergantung dari siapa figur yang dikehendaki oleh rakyat.Kita lihat saja.
Selesai.
oleh : Tek Ko Seng.
Baca Juga: Dibelakang Panggung 1, Dibelakang Panggung 2, Dibelakang Panggung 3, Dibelakang Panggung 4
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar