Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Kepentingan

 Kata kepentingan,yang asal katanya penting ,dalam KBBI,berarti : yang utama,pokok. Konotasinya netral dan positip. Tapi setelah dibubuhi awalan ke dan akhiran an,maka konotasinya jadi negatif.

Begitulah,arti kata dalam sebuah phrase. Kata yang sama belum tentu pengertiannya bisa sama. Sangat tergantung dari : dimana dia ditempatkan dalam suatu kalimat. 

                   *

Kepentingan bisa berarti sesuatu yang negatif bisa kita temui dalam kehidupan se-hari2 yang biasanya dalam tindakan yang taktis,bahkan politis

Kepentingan  bisa kita temui mulai dari contoh yang paling  kecil dan sederhana sampai ke yang paling besar.

Misal,seorang pengusaha yang mengirimkan sebuah sepeda motor  baru kerumah seorang pejabat yang belum lama dilantik. Jelas pengusaha tsb punya kepentingan.

Sebagai seorang pengusaha tentunya sangat berharap dia bisa memperoleh proyek dari pejabat tsb.Dalam istilah KPK pemberian yang ber-aroma kepentingan itu disebut sebagai gratifikasi.

Dulu, gratifikasi yang berkaitan dengan kepentingan nilainya masih kecil dan terbatas.Tapi kini nilai gratifikasi bisa sangat besar dan mencengangkan,karena out put kepentingan yang diharapkan pun sangat besar.

Bisakah kita berasumsi kenaikan minyak goreng yang sekarang sedang terjadi dan sudah hampir mencapai 6 bulan ini bisa dikatakan kepentingan dari para pengusaha kakap dalam kaitannya dengan pemilu '24 nanti?

Begitulah kepentingan yang terselip yang konotasinya menjadi gratifikasi,baik dalam skala besar maupun kecil dalam kehidupan se-hari2  akan selalu terjadi dan tak dapat dihindarkan.

Barangkali ini juga merupakan sesuatu yang natural dalam kehidupan manusia di jaman apapun

                  *

Komentar