Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Bohir Adalah...........

Gatal rasanya tangan ini bila tak menulis.  Meski dalam keadaan sedang sibuk sekalipun, selalu saja ada keinginan untuk menuangkan apa yang ada di benak, yang tak sengaja  tersimpan, dan tak  mudah dikekang untuk dijadikan tulisan.

Maka, ketika situasi dan suasana hati sudah terasa hening, tanganpun lalu otomatis  menyentuh keyboard. Selalu ada saja materi yang ingin dituangkan dalam tulisan,  dimulai dengan  pertanyaan : apakah bohir itu?

Kenapa ya akhir2 ini mahasiswa yang memperkenalkan diri dengan sebutan BEM.SI (Badan eksekutif mahasiswa) Se-Indonesia bergerak demo?

Masalah ini ditulis karena adanya isue baru yaitu : BEM.SI akan bergerak lagi berdemo sesudah lebaran. Demo ini konon  kelanjutan dari demo2 yang lalu, karena mereka, BEM.SI, tak yakin dan tak percaya akan jawaban dari pemerintah.

                    *

Orang mengatakan mahasiswa adalah kelompok intelektual yang mengerti  tentang situasi sosial  politik.  Mereka  concern,  dan ikut bertanggung jawab akan perkembangan dan situasi politik ditanah air.

Atas  kesadaran  itulah mereka lalu bergerak, berjuang , berpartisipasi menyelesaikan berbagai persoalan yang sedang terjadi di negeri ini.

Tapi isue ini disusul pula dengan  pertanyaan2 berikutnya : benarkah demo itu hasil inisiatif dirinya? Dari manakah mereka bisa memiliki biaya yang cukup besar untuk berdemo?

Apakah mahasiswa yang berdemo tak  sekedar dijadikan  alat saja oleh pihak lain? Jelasnya, bukankah mereka mau bergerak berdasarkan order dari para bohir? (bhs.Belanda : bouwheer)

Pertanyaan2 ini sepertinya tak perlu lagi dijawab. Karena konon pemerintah sudah tahu siapa bohir mereka, bahkan  biayanya pun sudah diketahui. Hebat !!

Tapi demo yang terus berkelanjutan itu  secara rasional bisa diibaratkan: api dalam sekam yang mulainya sedikit dan kecil, bisa merembet meluas ke-tempat2 lain bila disertai angin bertiup

Api yang semula kecil itu bisa menjalar ke-mana2 dan semakin membesar bila ada yang me-ngipas2 nya. Sehingga angin yang awalnya kecil itu menjadi lebih kencang, dan api lalu merembet ke-mana2.

Nah,yang me-ngipas2 yang bisa menimbulkan api membesar,merembet ke-mana2 inilah yang dinamakan sebagai bohir.

                   *

Komentar