Strong Leader, Failed State
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Dua istilah muncul lagi di penghujung minggu ini.
Strong leader yang dilontarkan oleh menkopolhukam Machfud MD,dan Failed state oleh pakar komunikasi prof.Tjipta Lesmana. Strong leader atau pemimpin yang kuat yang diucapkan Machfud MD ternyata viral di medsos. Sehingga dia mendapat tanggapan dan kecaman dari berbagai pihak.
Apa pasal yang membuat istilah yang sebenarnya biasa2 itu menjadi viral?
Sebabnya, Machfud berkata: Republik ini sudah dedel duwel kalo dalam bahasa Jerman. Yang korupsi sudah sangat menggila,sudah melebihi diera orde baru.
Begitu pula situasi politik dan hukum sudah terlalu parah. Di eksekutif, legislatif dan yudikatif korupsi sudah merajalela sehingga di 2024 nanti diperlukan adanya seorang Strong leader.
Kalau di negara2 Amerika latin,lanjut Machfud, negara yang seperti ini sudah dikudeta.
Tentu saja dan tak heran, bila ucapannya itu menjadi viral dan mendapat kecaman dari berbagai pihak,karena dilontarkan oleh seorang pejabat yang sangat penting di pemerintah.
Tak ayal,seorang pakar komunikasi pun, prof.Tjipta Lesmana, lalu berkomentar dan membenarkan ucapan Machfud MD itu.
Seraya menambahkan bahwa republik ini kini sedang menuju kejurang dan akan menjadi negara yang Failed state.
"Apakah memang akan terjadi kudeta dan akan menjadi negara failed state?", tanya Rahma Sarita, youtuber dari channel SARITA dalam interviewnya
"Jangan berfikir pesimis", jawab Tjipta Lesmana", saya yakin Jokowi bukan orang lembek. Dia orang pintar,dan bisa tegas.
Suatu saat dia akan mengeluarkan jurus pamungkasnya,dan akan membabat habis orang2 yang membikin kacau republik ini", kata Tjipta Lesmana dengan sangat bersemangat , ber-api2.
*
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar