Permainan Catur Jokowi
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apakah politik sama dengan bermain catur?
Sama. Sama2 bermain taktik dan strategi untuk menjatuhkan lawan. Bedanya hanya : catur menggunakan bidak dan papan. Politik pelakunya manusia dan ruang lingkupnya pemerintahan.
Tapi inti dasarnya : taktik politik bagaimana cara menjatuhkan lawan. Dan cara ini bisa beragam. Macam2 tergantung dari kemampuan dan kualitas para pemainnya. Yang lebih pintar ,lebih cerdik, akan lebih cantik langkah2 bidaknya sulit ditebak dan dimengerti. Yang masih belajar, pemula, akan sangat sederhana dan mudah ditebak.
*
Kebijakan presiden Jokowi menyetop ekspor minyak goreng ternyata ditanggapi beragam. Ada yang memberikan cacian, apresiasi,memuji sebagai langkah yang berani. Tapi ada juga yang tak sependapat dan mengecam keputusan yang keliru bahkan gila. Dan memprediksi efek yang lebih buruk yang dilakukan negara2 luar pengimport terhadap Indonesia
Ternyata memang benar. Ada negara yang telah mengecam bahkan balik menyerang pemerintah RI
Apakah Jokowi gentar?
Tampaknya tidak. Karena kebiasaan dia adalah selalu mengkalkulasi segala persoalan dan masalahnya sebelum membuat keputusan. Inilah ciri khas dia dalam bermain catur,dalam berpolitik.
Lagi pula,keputusan menghentikan ekspor minyak bisa dipastikan keputusan yang temporer. Sementara.Artinya, bila kebutuhan minyak goreng didalam negeri sudah terpenuhi dengan harga jual yang kembali normal seperti semula, ekspor pasti akan dibuka kembali.
Dengan keputusan itu kita bisa menangkap kesan bahwa Jokowi memang akan lebih mementingkan dan melindungi rakyat,dengan resiko akan kehilangan pendapatan dari ekspor minyak yang trilyunan rupiah, ketimbang rakyat menjerit,menderita.
Keputusan ini tampaknya memang berat tapi terpaksa harus dilakukan dalam menghadapi mafia2 yang bandel***
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar