Enak dibaca dan perlu
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pernah timbul pertanyaan dalam hati : kenapa ya sepertinya sekarang orang2 tak berminat lagi membaca media cetak?
Beberapa agen koran mengatakan, oplag koran dan majalah sekarang turun drastis, tinggal 30% karena sepi pembeli.
Kenyataan ini sangat memprihatinkan, sekaligus juga menghawatirkan Kasian,bila bangkrut,mereka harus cari usaha lain.
Padahal,mereka termasuk yang berjasa juga karena telah menyediakan koran dan majalah, yang dalam bacaan itu isinya banyak tentang pengetahuan.
Apakah masalah itu terjadi karena perkembangan teknologi,sehingga orang sekarang lebih senang melihat yang visual dan virtual ketimbang membaca? Karena katanya membaca itu sangat melelahkan.
Saya pikir tidak sepenuhnya begitu. Melakukan kegiatan visual dan virtual pun bila terlalu lama juga sama : akan melelahkan.
Bahkan menurut saya membaca buku malah bisa lebih santai, karena kapan saja kita akan mulai dan berhenti membaca, bebas sangat tergantung keinginan kita
Berbeda dengan membuka YouTube misalnya. Kita tak akan berhenti melihat dan mendengarkan sebelum durasinya berakhir, bila kita ingin tahu tentang yang dibicarakan dengan lengkap.
Memang ada perbedaan antara orang2 asing dengan kita.Orang asing bila sedang menunggu kereta biasanya sambil membaca buku.
Orang kita, kalau tidak ngemil, ya ngobrol. Beda.
Asumsi saya, orang jadi malas membaca karena bila terlalu lama membaca akan melelahkan. Selain itu, rasa ingin tahu yang rendah, kalau tidak mau dikatakan acuh,cuek Kira2 begitu penyebabnya.
Juga bisa disebabkan oleh kalimat yang berbelit2, yang susah dicerna dan dimengerti, sehingga membuat orang jadi malas membacanya lebih lama. Inilah sebenarnya pokok permasalahan. Karena itu dalam dunia jurnalistik ada istilah yang namanya rewrite.
Rewrite adalah menulis kembali apa yang sudah ada di media cetak, surat kabar, majalah atau buku
Dengan gaya bahasa sendiri yang sederhana, populer, tidak berbelit2 sehingga mudah dicerna. Dengan tujuan agar tak melelahkan membacanya
Tapi rewrite bukan copy paste. Karena copy paste adalah plagiat , menjiplak.
Rewrite adalah menulis kembali dengan gaya bahasa sendiri tanpa menyimpang dari isi yang aselinya,dengan menyebutkan sumbernya tentu saja.
Tujuannya,agar tulisan jadi lebih sederhana,ringkas ,mudah dimengerti.
Karena kalau baca yang aselinya, selain panjang dan ruwet, yang baca jadi pusing. Apalagi bila kita membaca buku2 filsafat, terjemahan,lebih pusing lagi karena sangat ruwet .
Rewrite adalah semacam resume meski bukan itu.
Jadi kuncinya bila kita ingin membaca : baca dulu 1- 2 halaman. Bila ternyata dibacanya enak, bahasanya tak berbelit2 baru lanjut membacanya.
Saya pikir alangkah sangat bermanfaatnya bila banyak orang yang ingin menjadi rewriter sebagai profesi.Sehingga buku apapun dibacanya bisa mudah dicerna dan tak melelahkan bila di rewrite.
Dengan adanya buku2 yang telah di rewrite, orang mungkin akan menjadi habit lagi membaca karena merasa tulisan itu memang : enak dibaca dan perlu.
*
oleh : Tek Ko Seng
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar