Postingan

Jokowi - Mega : dipersimpangan jalan?. (4)

 Jokowi - Mega : dipersimpangan  jalan?.   (4) Kekukuhan dan kejumawaan Mega ini terlihat dalam pidatonya  ketika dalam suatu acara intern PDIP dimana Jokowi juga tampak hadir.  Dengan nada yang sangat jumawa dan mengenyek Mega berkata :  "pak Jokowi ini bisa sampai seperti sekarang ini, karena PDIP lho?. Kalau ga karena PDIP he he...gak tau deh..... horrrre..,katanya sambil bersorak sendirian dengan wajah sinis. Jokowi yang ketika itu hadir dibarisan tempat duduk paling depan hanya tersenyum kecut ketika mendengar ucapan Mega. Barangkali dengan adanya beberapa perbedaan dan kejadian tsb diatas lah yang membuat Jokowi kemudian mulai melangkah kearah lain. Tak lagi mematuhi apa yang diinginkan Mega.  Peristiwa seperti itu (dienyek Mega didepan orang banyak),meski diintern partainya sendiri,karena dipublish  tentu dilihat dan diketahui juga oleh publik termasuk sang isteri Iriana.  Dan konon,Iriana lah yang kemudian menghendaki agar Gibran...

Situasi Politik Yang Semakin Rumit (2)

Disaat Surya Paloh sedang kebingungan karena tak memperoleh dukungan dari partai2 lain yang mau bergabung, tiba2 hadir yang menamakan dirinya Koalisi Besar. Koalisi ini meski  baru omong2 dan belum resmi terbentuk, merupakan gabungan dari 5 partai pemerintah.  Mereka adalah: Golkar, PAN, PPP, PKB dan Gerindra. Yang juga gabungan dari KIB dan KIR yang ber-sama2 meleburkan diri. Barangkali tujuannya selain menentukan capres/cawapres,kira2 bertujuan  sebagai  barrier   terhadap KPP yang capresnya kini tampak semakin unstopped. Tentu saja kehadiran koalisi besar akan membuat KPP ketar-ketir, karena bila Koalisi Besar benar2 terwujud dan solid akan merupakan batu sandungan bagi KPP , karena kekuatan politiknya yang sangat besar : 284 kursi di DPR. Hadirnya koalisi besar selain merupakan penghalang bagi KPP ,juga merupakan tonjokan Jokowi kepada Megawati sebagai kekecewaannya,karena  batalnya piala dunia U-20 di Indonesia. Dengan hadirnya Koalisi Besar, PDIP...

Situasi Politik Yang Semakin Rumit (1)

Bila Koalisi Perubahan Persatuan (KPP) hingga kini ( hampir 7 bulan)  belum juga mendeklair cawapresnya,ini disebabkan oleh beberapa hal. Pertama,terjadi rebutan dan saling ngotot antara Demokrat dan PKS yang masing2 ingin agar cawapres dari partainya. Demokrat ingin Ahy lah  yang jadi cawapresnya, PKS ingin agar Aher Heryawan cawapresnya. Keduanya keukeuh, ngotot,  dengan keinginan dan  argumennya  masing2. Demokrat berargumen Ahy  pantas jadi cawapres karena elektabilitasnya yang semakin meningkat, karenanya akan bisa memenangkan pilpres 2024.  Begitu pula PKS  Aher lah yang pantas karena telah berpengalaman 2 X jadi gubernur Jabar. Sedangkan Ahy masih zero pengalaman,sama sekali belum pernah duduk di pemerintahan. Meski demikian, keduanya, PKS maupun Demokrat, selalu berkata diantara mereka sudah ada kecocokan. Dalam waktu dekat akan ada deklarasi cawapres. Meski tak kunjung tiba - sampai sekarang. Sementara sang inisiator Surya Paloh masih ter...

Kejutan Di Hari Minggu (3)

Kemungkinan besar PDIP akan mengajak Nasdem,PPP, PKB   untuk bergabung. Tapi apakah PKB  mungkin? Sebab sejak awal cak Imin mimpinya kepingin jadi cawapres Kalau bisa malah capres. Mega pasti tak akan mau menerima keinginan cak Imin? Begitu pula Nasdem,apakah mau diajak bergabung ke PDIP?  Sebab,Anies sudah kadung dinobatkan jadi capres yang kata Surya Paloh, Anies itu memiliki magnet.  Juga  PDIP tak mungkin mau diajak  Surya Paloh gabung ke KPP. Selain KPP antitesa, gengsi. PDIP partai terbesar dan hanya ingin mencalonkan Capresnya dari kadernya. Bukan dari luar. Dari sisi  lain ,setelah Ganjar  nyungsep elektabilitasnya,karena penolakannya terhadap  pemain U-20 Israel yang berakibat beralihnya pandukung Ganjar ke Prabowo. Membuat PDIP kehilangan power bila memasangkan Puan dengan Ganjar. Karena selain Ganjar  elektabilitasnya kini merosot, elektabilitas Puan pun tetap saja rendah.Maka sangat kecil kemungkinanya bila Puan dipasang...

Playing Victim And Playing Cheap

Secara harafiah playing victim and playing cheap artinya: permainan  rendah yang modus permainannya selain sangat mudah dibaca, juga tak sportif. Cuci tangan bila terjadi sesuatu, dengan melimpahkan kesalahan pada pihak lain. Permainan seperti ini ingin memberikan kesan bahwa dirinya taklah bersalah. Tak bertanggung jawab bila terjadi sesuatu. Licik,dengan mengatakan kesalahan ada dipihak lain. Cara2 licik seperti ini acapkali digunakan dan terjadi didunia politik terutama dalam situasi persaingan yang sangat ketat, tetapi ingin memperoleh keuntungan.  Secara umum  permainan seperti ini mirip dengan perilaku yang dalam peribahasa disebut  lempar batu sembunyi tangan.                                  * Agaknya  permainan politik seperti inilah yang sekarang sedang terjadi direpublik ini. Bila kita melihat konstelasi politik akhir2 ini, partai politik sepertinya sudah tak lagi mem...

Kejutan Di Hari Minggu (2)

Sebab bila memaksakan diri, bila KPP tetap melanjutkan keinginannya ,ini sama saja dengan menggantang asap . KPP seperti pungguk sedang merindukan bulan. Dan orang akan berkata kalau  KPP  sedang melakukan suatu hil yang mustahal.Sudah tahu akan kalah kok malah diteruskan?  Bila  Koalisi Besar tetap solid hingga pendaftaran di KPU  tgl 14 Februari mendatang,dan KPP masih ngotot ingin melanjutkan ambisinya agar  Anies  jadi presiden, mau tak mau KPP  harus segera merubah strateginya dalam menghadapi Koalisi besar. Strategi itu: KPP harus merekrut cawapres lain dari luar koalisinya yang elektoralnya kuat di Jatim,karena Anies sangat lemah disana. Tapi apakah strategi ini yang akan dilakukan Surya Paloh? Belum tentu juga. Karena banyak variabel lain yang bisa terjadi. Misalnya,bila cawapresnya bukan Ahy, Demokrat akan ngambek dan  akan bergabung juga ke Koalisi besar, atau bagaimana? Sepertinya tidak ada pilihan lain bagi Demokrat dan PKS untuk ...

Kejutan Di Hari Minggu (1)

Hari Minggu ini 2 April,tampak ada tanda2 cerah sekaligus juga merupakan kejutan didunia politik dalam menghadapi pemilu 2024 nanti. Tanda2 cerah dan kejutan  itu ialah bertemunya 5 ketum partai : Gerindra, Golkar, PKB , PPP , PAN dikantornya di Jakarta, yang dihadiri pula oleh presiden Jokowi. Sementara PDIP, Nasdem, juga Demokrat dan PKS  tak tampak hadir. Tentu ini adalah tanda2 cerah dan kejutan yang sekaligus merupakan realisasi dari ucapan ketum Golkar Airlangga Hartarto yang pernah mengatakan bahwa akan ada koalisi besar dalam pemilu nanti. Dengan adanya koalisi besar ini,tentu ada beberapa hal yang positip yang sudah bisa kita perkirakan.Perkiraan itu pertama, bila koalisi besar yang terdiri dari 5 partai ini benar2 terwujud,maka akan ada efek psikologis dan imbas politik kepada KPP (Koalisi Perubahan Persatuan). Efek psikologis dan imbas politik yang dimaksud adalah : kemungkinan akan terhenyaknya  KPP setelah mendengar dan melihat adanya koalisi besar tsb. ...

Nonton Machfud MD Ngegas di DPR (2)

Tapi karena kembali ke kantor saya harus menulis apa yang telah saya liput,dan ini merupakan tanggung jawab pekerjaan, saya pun tetap  menulisnya meski dengan suasana hati yang sangat datar.                                 * Seorang wartawan adalah pewarta,  penyebar informasi. Dia harus bisa  memberikan informasi kepada masyarakat dengan benar dan jujur. Selain tulisan yang encer agar enak dibaca. Harus memberikan public opinion yang positip sekaligus juga education , agar masyarakat tahu apa sebenarnya yang sedang terjadi.Untuk itu,wartawan harus "kejar info", harus kreatif, aktif  berfikir dan bertanya. Tak boleh pasif, se-olah2 keadaan sedang baik2 saja tak  terjadi apa2. Berbeda dengan masyarakat yang selalu dan terbiasa konsumtif dalam informasi. Seorang wartawan adalah pemberi yang harus produktif dalam menyuguhkan informasi yang benar, sehingga situasi bisa menjadi sangat ter...

Jati Diri, Brand Positioning, Perlukah?

Jati Diri Brand Positioning Perlukah? Setiap orang, siapapun tak terkecuali, harus mendapat kepercayaan dari orang lain bila tak ingin diragukan kepribadiannya. Seorang suami harus bisa dipercaya oleh isterinya begitu pula sebaliknya. Karyawan harus bisa dipercaya oleh atasan atau bosnya. Seorang teman juga harus bisa dipercaya oleh teman2 lainnya. Sesama partner dagang,usaha,juga harus bisa saling percaya. Bila tidak, maka hubungan atau interaksi sesama akan jadi masalah,kegiatan usaha akan terkendala. Untuk itu setiap orang seyogyanya memiliki kepribadian yang baik,yang tak membuat orang lain menjadi ragu dalam berinteraksi dan berkomunikasi - dibidang apapun. Dalam bahasa yang sering kita dengar, orang yang memiliki integritas atau kepribadian yang baik  disebut juga orang yang memiliki jati diri.Atau dalam bahasa yang lebih keren,dalam bahasa marketing,  memiliki brand positioning. Dalam bentuk barang misalnya,bila kita mendengar barang2 produk buatan Philips kita langsung...

Nonton Machfud MD Ngegas di DPR (1)

Tadi malam saya sempat membuka konten YouTube  tentang dengar pendapat  antara komisi III DPR dengan menkopolhukam Machfud MD . Saya sekarang sudah jarang nonton teve, karena selain tak ingin lihat sinetron dan lainnya,berita dan informasi yang sedang in di teve pun sudah ada di YouTube dalam waktu yang hampir bersamaan. Melihat konten itu saya jadi teringat 37 tahun yang lalu ,ketika itu saya masih aktif sebagai wartawan di Jakarta dan sering meliput acara dengar pendapat di DPR.  Ada perbedaan yang sangat menyolok dalam kegiatan dengar pendapat di DPR kala itu,di tahun '70an, diera Suharto, dibanding sekarang setelah era reformasi. Kala itu dengar pendapat sangat tertib,tak pernah terlihat dan terdengar gaduh,riuh, antara para anggota DPR yang bertanya dengan para pejabat pemerintah. Tanya jawab berlangsung tenang,bahkan santai tak terlihat ada ketegangan diantara mereka. Bahkan lucunya,pertanyaan dan jawaban pun sudah ada dalam buku panduan yang dibagikan  kepada ...

"Layangan Putus" Dipertarungan Politik

Menang dan kalah itu hal yang biasa dalam pertarungan politik. Bahkan bukan hanya didunia politik,dibidang lainnya pun sama : ada yang menang tentu ada yang kalah. Itu adalah hukum alam semesta. Bila kita lihat konstelasi politik menjelang pemilu 2024 ini,kita masih melihat betapa sangat rentannya perubahan terjadi. Peta politik sekarang yang memperlihatkan,ada KPP (koalisi perubahan persatuan),ada KIB dan KKIR,sebenarnya ini adalah koalisi angan2 atau koalisi yang masih yang masih diharapkan. Tapi yang namanya harapan tentu belum tentu pasti terjadi,terlaksana.   Dibidang apapun. Apalagi didunia politik yang permainan silatnya mengandung banyak inspirasi dan variasi,tentu akan lebih sulit lagi ditebak kepastiannya. Didunia politik juga ada istilah politik itu dinamis karena masih bisa cair,belum betul2 mengkristal. Istilah ini secara implisit menyimpulkan bahwa orang2 politik sebenarnya tidak bisa dipegang omongannya : isuk dele sore tempe kalau kata orang Suriname. Karena it...

Koalisi Perubahan: Teka-teki Atau Misteri

Perkembangan terakhir,koalisi perubahan menurut Sudirman Said juru bicara koalisi perubahan : kini koalisi perubahan telah memiliki kantor di Kebayoran baru Jakarta, yang dipinjami oleh temannya Anies Baswedan. Ditempat itu pulalah didirikan sekber Koalisi Perubahan yang kini berubah nama menjadi Koalisi Perubahan Persatuan (KPP). Sekaligus juga merupakan tempat untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan administrasi pemilu.  Selain itu KPP juga telah membuat piagam yang isinya ke 3 partai koalisi, Nasdem, PKS  dan demokrat telah menandatangani MOU yang menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai capres. Perkembangan barukah ini bagi koalisi perubahan? Sangat pentingkah? Tidak bila dilihat dari segi tempat dan piagam. Karena substansinya belum,kantor bisa dengan mudah dimana saja.Yang jelas baru sebatas sepakat mendukung Anies menjadi capres,tapi belum menyebutkan cawapresnya.Justru itulah sebenarnya yang terpenting. Bila Sudirman Said mengatakan keti...

Korupsi Yang Tak Pernah Bisa Diatasi (2)

Sama situasinya dengan sekarang korupsi sudah banyak terjadi.Hanya bedanya,yang  jadi korban KAK kala itu koruptor2 kelas teri,yang korupsinya  hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya se-hari2.  Yang dilakukan ASN yang berpangkat rendah. Karena gaji pegawai negeri waktu itu sangatlah kecil. Tak pernah terdengar koruptor kelas kakap yang menggasak uang negara hingga milyaran yang dilakukan menteri misalnya,apalagi trilyunan. Karena selain APBN kala itu tak sebesar sekarang,yang besar2 ditutupi, tak muncul kepermukaan. Yang pasti disetiap era pemerintahan, siapapun presidennya,selalu ada koruptor termasuk koruptor teri dan kelas kakap. Hanya karena sistim pemerintahan dulu belum bisa terbuka seperti sekarang, dan teknologi informasipun masih jadul,jadi banyak masalah korupsi yang memang selalu dan bisa ditutupi. Itulah salah satu sebab kemudian kenapa timbul gerakan2 yang menuntut agar dilakukannya reformasi pemerintahan. Karena banyaknya penyelewengan yang dilakukan oleh p...

Korupsi Yang Tak Pernah Bisa Diatasi (1)

Mengerikan sekali bila kita mendengar keterangan dari menkopolhukam Machfud MD yang mengatakan : ".....sekarang ini kita menoleh kemana saja ada korupsi.....". Padahal katanya, bila korupsi yang terjadi di pertambangan bisa diatasi,tiap kepala direpublik ini bisa memperoleh masing2 20 juta dari pemerintah, gratis ,  tanpa harus bekerja.Itu baru di pertambangan, belum di kehutanan,di pertanian dan lembaga2 lain. Luar biasa mengerikan. Mengerikan, karena selain kata2 itu diucapkan oleh seorang pejabat publik yang terdengar sangat bombastis dengan kata2 menoleh kemana saja ada korupsi berarti,begitu luar biasa sekali parahnya mental,moral dan akhlak para pejabat kita direpublik ini sekarang. Sekarang? Tidak. Sejak dulu pun korupsi memang sudah merajalela. Sejak jaman diera presiden Sukarno,Suharto,Habiebie,Gus Dur, Megawati, SBY pun memang korupsi sudah merajalela. Sampai sekarang, dibawah pemerintahan presiden Jokowi. Hanya saja kala itu,diera bung Karno dan Suharto, informasi ...

Antara Yang Abstrak Dan Yang Konkret.

Bila orang berkata ratu pantai selatan atau Nyi Roro kidul itu sakti, berbadan ikan berkepala manusia, cantik , dan memiliki kerajaan yang megah, indah , yang berada dibawah lautan samudera, maka kita bisa segera mengatakan bahwa apa yang dikatakannya  itu adalah ilusi,fiksi,atau sesuatu yang abstrak . Kenapa? karena kita umumnya tak bisa melihat dan membuktikannya dengan panca indera yang kita miliki. Hanya bisa mempercayai (itupun bagi yang meyakini), tapi tanpa ada pembuktian yang nyata. Jadi abstrak adalah sesuatu yang tak nyata, tak berwujud, tak dapat diraba, dilihat,tetapi dia hanya ada dalam pikiran. Sedangkan konkret adalah kebalikannya, segala sesuatu yang dapat dilihat,diraba, dirasakan oleh pancaindera dan bisa diyakini,dibuktikan keberadaannya, misal : Rumah,buku,dll.  Dengan demikian sangat jelas perbedaan  abstrak dengan  konkret.                                   ...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (5)

Maka bila melihat peta politik yang dedel duwel seperti ini memberi kesan bahwa kesadaran para politikus kita masih  belum dewasa dan tak konsisten dengan ideologi yang telah dianutnya. Faktanya kita melihat, Nasdem misalnya, partai yang sejak dulu beraliran tengah  tiba2 bergeser ke kanan dengan mudahnya tanpa ada rasa sungkan dan malu. Dan uniknya didunia politik,yang sebelumnya kawan bisa mendadak jadi lawan atau sebaliknya lawan jadi kawan hanya berdasarkan kepentingan belaka. Tanpa ada rasa  ewuh pakewuh samasekali. Begitu pula partai2 Islam telah membuat kita concern. Seharusnya partai Islam bisa mendominasi. Sejak dulu sudah harus bisa memenangkan setiap pemilu, karena masyarakat Ind.yang memeluk agama Islam 85%.Tapi ternyata tidak. Karena dominasi politik hanya bisa tercapai bila partai2 Islam moderat bersatu.  Faktanya tidaklah demikian. Ini  membuktikan,adanya something wrong dalam mindset dan atitude  dikalangan para politisi partai Islam. Alangk...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (4)

Dilain pihak, Cak Imin ketua umum PKB, yang telah berkoalisi dengan Gerindra (KIR) dan membentuk sekber, serta  telah bersepakat  menjadi cawapresnya Prabowo (tapi belum deklarasi) merasa jealous setelah melihat Prabowo-Ganjar berdampingan intim bersama Jokowi. Ketika ditanya wartawan bagaimana pendapatnya kemungkinan koalisi KIR bila Prabowo berpasangan dengan  Ganjar?  cak Imin menjawab : ya bubar !!, katanya singkat. Apakah PKB akan mendukung koalisinya PDIP-Gerindra? Sepertinya tidak. Sebagai seorang cawapres yang sedang jealous tentu enggan untuk  bergabung dengan partai  yang dianggap telah meremehkannya. PKB tentu akan bergabung dengan koalisi lain. Dengan KIB misalnya.Karena menjadi leader koalisi dan mengajak partai lainpun sepertinya tak mungkin karena kursinya di DPR hanya 58.  Bergabung dengan koalisi perubahan juga tak mungkin karena disana sudah ada AHY dan Aher yang juga sedang tarik urat posisi cawapres yang hingga kini belum selesai. B...

Sekilas Pintas Tentang Trend

Belakangan ini disadari atau tidak  kita sering melihat adanya masyarakat yang sedang gandrung  mengikuti trend. Bukan saja terjadi dan dilakukan oleh pria, wanita,dewasa,anak2,tetapi oleh banyak orang yang juga tak mengenal batas usia, apakah mereka berkemampuan dan layak, serta pantas atau tidak mengikuti trend. Apakah trend?   Trend adalah segala sesuatu yang saat ini sedang dibicarakan, diperhatikan, serta dikenakan atau dimanfaatkan oleh banyak  orang, masyarakat, pada saat2 tertentu. Ada banyak hal atau kegiatan yang bisa dikatakan trend yang terjadi diberbagai bidang. Seperti bidang politik,seni,busana, olah raga,istilah, kata ,model rambut,dan masih banyak lagi. Apakah trend juga bisa membawa efek psikologis yang positif, atau malah akan berdampak negatif bagi seseorang?. Sangat tergantung dari trend  dibidang apa yang sedang terjadi, juga person nya. Dibidang seni,lagu, misalnya. Lagu2 yang sedang in atau ngetrend tak berdampak negatif, baik bagi yang m...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (3)

Kembali kepasangan  yang  bisa menjadi barrier bila terjadinya politik identitas, siapakah yang jadi capres-cawapresnya? Bila kita melihat begitu intim dan sangat mesranya Jokowi dengan Prabowo-Ganjar pada panen raya di Kebumen,orang akan menduga kalau Jokowi memang sedang meng-endors Prabowo- Ganjar untuk jadi capres 2024. Pasangan ini secara matematika politik memang merupakan pasangan yang bisa diandalkan untuk bisa memenangkan pertarungan karena elektabilitas keduanya yang memang tinggi. Akan tetapi seperti halnya koalisi perubahan yang sedang menghadapi masalah siapa yang akan dipilih jadi cawapresnya, pasangan Prabowo-Ganjar pun mengalami masalah serupa : siapa yang akan jadi capresnya,karena keduanya merasa masing2 berhak dan pantas untuk jadi capresnya. Seperti yang telah dikatakan Hashim Djojohadikusumo,adik Prabowo,dalam komentarnya,Prabowolah yang lebih pantas jadi capres,karena selain lebih senior pengalaman pun berbeda dengan  Ganjar. Dilain pihak PDIP tentu ...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (2)

Karena bila pemerintah tak bisa menciptakan barrier,maka peristiwa Pilgub DKI 2017 dan pilpres 2019 yaitu politik identitas yang hampir memecah belah bangsa ini bisa terulang lagi. Inilah yang sangat tak diinginkan dan yang dikuatirkan  pemerintah karena resikonya terlalu besar. Bisa dibayangkan, andaikan Jokowi tak merangkul lawan politiknya kala itu,dan tak menjadikannya Prabowo menjadi menhan,mungkin situasi tanah air akan chaos karena demontrasi yang tak henti2. Beruntung, situasi kelam seperti itu bisa teratasi,dan situasi politik hingga saat ini bisa dikatakan relatif aman dan terkendali. Sebab,bila terjadi chaos, akan berdampak pada masalah ekonomi dan akan terjadi inflasi yang membumbung tinggi seperti yang telah terjadi pada 1998. Krismon. Apalagi tak lama setelah pilpres terjadi pandemi Corona. Ini tentu merupakan hal yang pelik. Karena selain pemerintah kesulitan mengatasi pandemi,juga pandemi akan  merupakan momentum bagi pihak lawan untuk terus menerus menyerang p...

Jokowi-Mega 3 Jam Ngobrol2 di Istana (1)

3 jam Megawati ngobrol2 dengan Jokowi di istana baru2 ini,kata konten di YouTube.  Dalam hati saya berkata : ada apa ya? Apa saja yang diobrolkan sampai begitu lama? Untuk tingkat presiden menemui tamu dan ngobrol sampai 3 jam itu lama sekali. Tak pernah terjadi. Biasanya paling lama cuma 1 jam. Waktu bertemu dengan Surya Paloh belum lama ini pun ngobrolnya cuma 1jam 20 menit. Dan itu sudah diluar kebiasaan. Maklum presiden urusannya banyak, agendanya pun padat. Jadi tak bisa lama2 Ini berarti yang diobrolkan sangat penting dan serius. Tidak cuma sekedar ingin bertemu dan ngobrol biasa saja,.Makanya, meski Mega juga sering banyak tamu dan agenda hariannya sama, padat, tapi Mega sengaja menghabiskan waktunya selama 3 jam hanya untuk ngobrol2 karena masalahnya dinilai sangat serius. Lantas apa saja yang diobrolkan selama 3 jam itu? Hanya Jokowi,Mega dan Hasto Kristianto sekjen PDIP dan orang istana yang tahu. Orang luar seperti pengamat paling hanya menebak dan mengira2 saja. Tapi ki...